Selasa, 24 Mei 2016

Relakan arti sobat

Terjebak pada lingkaran ketidakterbukaan
Satu dengan yang lain
Saling menyamakan kesalahan
Seperti menyusun puzzle ketidakpercayaan
Berbicara semua baik baik saja
Namun nyatanya tidak baik baik saja
Sembunyi dalam topeng
Dan tertawa menutupi luka yang dirasa
Saling berbicara sudah tak lagi dilakukan
Beribu persepsi dilontarkan
Tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi
Mengunci diri dalam pelindung baja
Menjadi jalan cerita yang berbeda

Yah tak seharusnya cerita ini dilanjutkan sendiri
Mungkin saat ini giliran bintang dan bulan disana yang bisa melanjutkan cerita ini
Hei ... jangan lupakan secangkir teh manis hangat yang telah menghangat kan dan memanis kan hidup
Karena suatu saat teh manis hangat itu akan berusaha ada disaat dibutuhkan

Karya Khalid Nurdien

Senin, 12 November 2012

DISPRO Konsep Penyutradaraan Drama

Singkatan kata DISPRO ternyata banyak sekali , mulai dari Disain Proyek , Disain Produk , Disain Produksi , Disain Program dan lain-lain. Pengalaman saya mengenai DISPRO (DISPRO yang dimaksud disini adalah Disain Produksi) yaitu ketika ada tugas matakuliah Teknik Penyutradaraan , Dosen memberikan tugas untuk membuat DISPRO DRAMA dan Dosen tersebut memberikan contoh DISPRO nya , saya santai dong karena sudah ada contoh nya , ketika pengumpulan tugas tinggal 2 hari lagi , saya mengerjakan tugas tersebut , saya bukalah contoh DISPRO yang diberikan dosen nya , setelah dibuka ternyata contoh DISPRO banyak sekali , mulai dari Contoh DISPRO DRAMA , NON DRAMA , PENYUTRADARAAN , TATA ARTISTIK , DOKUMENTER , BERITA TELEVISI , dan FILM ANIMASI.
Sesuai dengan yang tercatat di Note saya mengenai tugas kuliah , Dosen memberikan tugas untuk membuat DISPRO DRAMA , maka saya pun membuat nya berdasarkan contoh yang diberikan yaitu DISPRO DRAMA. Pada saat pengumpulan tugas , teman - teman sekelas dan saya mengumpulkan tugas nya dan diperiksa dosen nya , ternyata tugas yang kita kerjakan salah semua karena tidak sependapat dengan dosennya. "Memang saya memberikan tugas DISPRO DRAMA tapi  dengan penulisan DISPRO PENYUTRADARAAN karena saya kan mengajarkan mata kuliah Teknik Penyutradaraan" kira-kira seperti itu kata atau maksud beliau  , bisa aja kan ngeles nya kaya bajaj. Saya kesal sekali waktu itu tapi karena saya tidak ingin mengambil pusing dan berpikir positif atau mengambil hikmah nya maka saya tidak membawa kasus ini ke Meja Hijau (Loh...opo Rek).

Bagi pembaca setia blog saya atau pengunjung sedang mampir di blog saya , saya ingin kasih saran yaitu ketika dosen / pembimbing / guru / mentor kalian memberikan tugas DISPRO , kalau bisa tanya sedetail mungkin seperti DISPRO yang seperti apa? WORK SHEET (Lembar Kerja) yang dibutuhkan apa saja? dan lain-lain.

Saya akan memberikan Contoh Disain Produksi Penyutradaraan :



Selasa, 09 Oktober 2012

Director Treatment



Dunia broadcasting itu ternyata sangat luas dan masih banyak peluang besar yang dapat diraih. Mengambil jurusan broadcasting itu sebenarnya hanyalah sebagai dasar atau pengantar kita untuk mengenal dunia broadcasting yang sebenarnya. Nah, untuk mengatahui bakat atau minat kita dalam berkecimpung di dunia broadcasting ya kita harus mencoba mencari jobdesk mana yang membuat kita merasa bisa dan nyaman melakukannya. Tidak ada salah nya mencoba atas sesuatu yang akan membuat kita sukses di masa depan.

Mengambil Jurusan Broadcasting pada dasarnya berarti luas, artinya semua bidang yang ada di dunia broadcasting, kita pelajari satu demi satu tapi proses pembelajaran nya tidak sedetail ketika belajar di jurusan yang memang fokus pada satu bidang, karena dunia broadcasting itu memiliki banyak sekali bidang entah itu menjadi Kameramen, Penulis Naskah,  Sutradara/Director, Produser, Reporter/Wartawan, Lighting man, dan lain-lain pastinya berhubungan dengan Broadcast (siaran). Hal terpenting ketika dalam belajar yaitu praktek lapangan.

Hari ini, saya akan membahas 1 bagian kecil atau topik pembahasan tapi sangat berpengaruh dalam pembuatan sebuah film/iklan yaitu Director Treatment. Director Treatment merupakan tugas dari seorang sutradara dalam menuangkan/mengimplentasikan gambaran nya dalam pembuatan sebuah film/iklan.

Jika kita memisahkan Definisi dari Director Treatment, Director adalah orang yang bertanggung jawab atas aspek kreatif baik interpretatif maupun teknis atau bisa dibilang presiden disebuah produksi film/iklan. Sedangkan Treatment adalah kontribusi dari orang kreatif/tim kreatif dalam menuangkan ide nya terhadap naskah melalui teknik dan proses produksi.

Director Treatment itu sendiri adalah catatan penting atau pedoman bagi sutradara dalam mendeskripsikan sebuah film. Jadi, arti treatment disini merupakan gaya atau konsep penyutaradaraan itu sendiri.
Ketika gagasan sutradara bisa diimplementasikan pada adegan maupun dialog yang akan dibuat pada waktu pengambilan gambar/shooting. Disinilah manfaat dari Director Treatment dibuat yaitu  untuk mempermudah implementasi tadi. Director Treatment ini seperti halnya Storyboard, namun dalam director treatment dibuat sedetail mungkin tentang camera movement, type of shot, Angle Camera serta story telling atau penyampaian cerita.

Ada beberapa Type Of Shot, Angle, Angle Camera dan Camera Movement yang harus diketahui dan dipahami oleh seorang sutradara/ Director dalam pembuatan Director Treatment.