Minggu, 30 September 2012

hal menarik dari kata "Berita (News)"


Kita sering membaca, mendengar atau melihat sebuah “Berita” dari berbagai sumber atau media, mulai dari televisi, radio, surat kabar atau dari orang terdekat kita sekalipun. Maka berita bukanlah sesuatu hal yang asing lagi di sekitar kehidupan kita. Namun tahukah kamu, “Apa sih yang dimaksud dengan “Berita” itu?”

Menurut teman-teman saya, ketika saya menanyakan “yang dimaksud dengan berita itu apa sih?” , lalu mereka menjawab atau memiliki pendapat yang saya rangkum menjadi satu dibawah ini.



Berita itu

“Acara, informasi, wacana, hiburan, pengetahuan, informasi atau kejadian yang ada di seputar kita, informasi yang hangat, menarik, dan harus segera dipublikasikan”

Bagaimana denganmu? Apakah sama dengan pendapat teman-teman saya?

Kalau pendapat saya pribadi, berita itu merupakan informasi yang bersifat menarik, aktual, faktual, penting dan berdampak.

Dibawah ini adalah pengertian atau definisi berita dari segala sumber yang saya dapatkan dari Mbah google.

Definisi umum berita ialah laporan mengenai fakta atau ide terbaru yang benar dan atau yang penting bagi sebagian khalayak, melalui media seperti surat kabar, radio, televisi, media online atau internet.

Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, Internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak. (Source wikipedia)

Berita adalah perpaduan antara fakta dan atau pendapat untuk memberi gambaran menyeluruh ( secara mendalam / in depth – tuntas dan lugas)

Selanjutnya, dibawah ini adalah definisi berita menurut para Ahli :

Mitchel V. Charnley (Syamsul, 1999 : 2)  berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang faktual, penting, dan menarik bagi sebagian besar pembaca, serta menyangkut kepentingan mereka.

Jani Yosef (2009 : . 22)  berita sebagai sebuah laporan terkini tentang fakta atau pendapat yang penting atau menarik bagi khalayak dan disebarluaskan melalui media massa.

PAUL DE MAESSENNER ( Buku “ Here’s the News Unesco Associate Expert “ ) News adalah “ sebuah informasi yang baru tentang suatu peristiwa yang penting dan menarik perhatian serta minat khalayak pendengar “.

Prof. MITCHEL V. CHARNLEY ( Buku “ Reporting “ ), News adalah “ laporan tentang fakta atau opini, yang menarik perhatian dan penting, yang dibutuhkan sekelompok masyarakat

 CHARNLY & JAMES M.NEAL., Berita adalah “ laporan tentang suatu peristiwa, opini, kecendrungan, situasi, kondisi, interpretasi yanbg penting, menarik, masih baru dan harus secepatnya disampaikan pada khalayak “.

Menurut Chilton R. Bush, berita adalah informasi yang “merangsang”, dengan informasi itu orang biasa dapat merasa puas dan bergairah.

Menurut Dean M. Lyle Spencer, berita adalah suatu kenyataan atau idea yang benar yang dapat menarik perhatian sebagian besar dari pembaca.

Menurut J.B. Wahyudi, berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memilki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan melalui media massa.

Menurut Amak Syarifuddin, berita adalah suatu laporan kejadian yang ditimbulkan sebagai bahan yang menarik perhatian publik media massa.

Menurut Willard C. Bleyer : Berita adalah sesuatu yang termasa ( baru ) yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar. Karena itu ia dapat menarik atau mempunyai makna bagi pembaca surat kabar, atau karena ia dapat menarik pembaca - pembaca tersebut.

Menurut William S Maulsby : Berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut.

Menurut Eric C. Hepwood : Berita adalah laporan pertama dari kejadian yang penting yang dapat menarik perhatian umum

Menurut Dja’far H Assegaf : Berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang termasa ( baru ), yang dipilih oleh staff redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca. Entah karena luar biasa, entah karena pentingnya, atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup segi – segi human interest seperti humor, emosi dan ketegangan.


            Pengertian mengenai berita itu sendiri bermacam-macam, namun belum ada satu pengertian yang dapat dijadikan patokan secara mutlak. Ada pernyataan sederhana, bahwa berita itu sudah pasti sebuah informasi, namun sebuah informasi belum tentu sebuah berita apabila informasi tersebut tidak memiliki nilai berita atau nilai jurnalistik untuk disebarluaskan kepada khalayak.


“Lalu bagaimana cara dan apa yang membuat sebuah informasi atau berita itu bisa memiliki nilai?”

Sebuah informasi atau berita bisa dikatakan memiliki sebuah nilai apabila

(Dalam buku Jurnalistik Indonesia “menulis berita dan feature”, Haris Sumadiriamerinci), Beberapa unsur yang menjadi nilai berita, unsur Keluarbiasaan (Unusualness), Kebaruan (Newness), Akibat (Impact), Aktual (Timeliness), Kedekatan (Proximity), Informasi (Information), Konflik (Conflict), Orang penting (Public Figure), Kejutan (Surprising), Ketertarikan manusiawi (Human Interest).

Arti dari unsur-unsur diatas adalah

Keluarbiasaan (Unusualness)
                                                
Suatu informasi yang luar biasa. Contohnya seperti apa yang dikatakan Lord Northchliffe, pujangga dan editor Inggris abad 18,  “if a dog bites a man it is not news, but if a man bites dog, it is news (jika anjing menggigit orang,itu bukan berita, tapi jika orang menggigit anjing, itu baru berita).

Kebaruan (Newness)

Suatu informasi atau berita yang baru pertama kali terjadi atau unik. Nilai berita yang terangkum pada unsur ini adalah segala sesuatu hal yang tidak lazim dan berbeda dengan kebiasaan, mempunyai nilai berita yang tinggi. Dengan demikian hal itu bisa ditulis untuk dijadikan berita yang menarik perhatian pembaca.

Akibat (Impact)

Sebuah berita dimana akibatnya akan memepengaruhi atau menyangkut kepentingan umum atau khalayak. Oleh karena itu, maka akan menjadi berita yang menarik perhatian pembaca.

Aktual (Timeliness)

Memandang berita mirip es krim yang gampang meleleh, semakin berlalunya waktu maka nilainya semakin berkurang.

Kedekatan (Proximity)

Peristiwa mengandung kedekatan dengan pembaca, baik geografis maupun emosional.

Informasi (Information)

Setiap hari ada begitu banyak informasi di dunia ini, hanya informasi yang memiliki nilai berita layak untuk dimuat dalam media massa.

Konflik (Conflict)

Suatu kejadian atau hal-hal yang berbau atau mengandung konflik/pertentangan akan menarik perhatian. Apalagi jika yang terlihat dalam konflik tersebut orang-orang penting, cendekiawan, tokoh masyarakat, politikus dan sebagainya. Untuk memperoleh berita yang bagus, wartawan bisa memperoleh berita yang benar-benar menarik perhatian pembaca dari sektor atau unsur pertentangan itu. Demikian pula hal yang dipertentangkan nantinya akan mempengaruhi kehidupan orang banyak, atau perubahan tata nilai yang berarti bagi suatu kehidupan manusia, maka akan mengandung atensi atau perhatian pembaca.

Orang penting (Public Figure)

Peristiwa menyangkut tokoh nasional atau selebriti selalu mengundang kepenasaran publik. Unsur ini bisa dikatakan penting karena seseorang yang terkenal atau dikenal banyak orang bisa menjadi sebuah inspirasi atau panutan bagi khalayak yang menyukai kepribadian atau hal yang membuat seseorang itu menjadi terkenal atau dikenal banyak orang sehingga akan menjadi berita yang menarik perhatian pembaca. Contoh nya JOKOWI telah membawa nama ESEMKA (SMK) menjadi lebih mempunyai pandangan prestasi di mata khalayak luas Namun apabila JOKOWI membuat kesalahan misalkan membawa nama ESEMKA hanya untuk membesarkan namanya maka akan menjadi hal yang menarik untuk diperbincangkan.

 Kejutan (Surprising)

sesuatu yang datangnya tiba-tiba dan di luar dugaan sehingga membuat kejutan bagi banyak orang

 Ketertarikan manusiawi (Human Interest)

Peristiwa atau kejadian yang dapat menyentuh hati manusia. Human interest disini bisa kejadian sukses yang menggembirakan, bisa kegagalan-kegagalan yang menyedihkan, kejadian heroik dan sebagainya. (Widodo, 1997 :21)

Semakin banyak nilai berita yang mendekati unsur Significance, maka semakin penting informasi tersebut bagi pembaca. Namun semakin banyak nilai berita yang mendekati unsur Human interest, maka semakin menarik informasi tersebut bagi pembaca. Nilai berita (News Value) merupakan acuan yang dapat digunakan oleh para jurnalis, yakni para reporter dan editor, untuk memutuskan fakta yang pantas dijadikan berita dan memilih mana yang lebih baik. Untuk bisa menentukan Nilai Berita suatu peristiwa seorang reporter harus memiliki news judgement (penilaian berita). Tanpa memiliki kemampuan news judgement seorang reporter bisa salah untuk memilih informasi yang paling penting dan menentukan angle (sisi pandang) berita. Suatu informasi yang dianggap penting, ternyata biasa-biasa saja atau sebaliknya. Selain itu seorang jurnalis juga memakai rumus 5W+1H adalah singkatan dari “what, who, when, where, why, how” yang dalam bahasa Indonesia menjadi “apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana.” dalam membuat  atau menyusun sebuah artikel berita. Semua unsur inilah yang bisa menjadikan sebuah artikel biasa atau berita biasa agar menjadi sesuatu yang memiliki nilai berita. Kualitas berita tentu harus memenuhi kriteria umum penulisan, yaitu 5W+1H selain syarat tersebut, sebenarnya ada juga syarat yang juga wajib dimengerti oleh seorang jurnalis yaitu persyaratan bentuk. Dalam jurnalistik syarat bentuk ini lebih sering dikenal dengan sebutan Piramida Terbalik. Kenapa disebut Piramida Terbalik karena bentuknya memang mirip dengan piramida mesir namun posisinya terbalik. Piramida Terbalik adalah sebuah struktur penulisan atau bentuk penyajian sebuah tulisan yang umum dilakukan seorang wartawan. Kenapa harus menggunakan metode Piramida Terbalik, tentu maksudnya adalah agar pembaca dapat segera mengetahui inti dari berita yang ingin diketahuinya.



Dalam berita juga terdapat jenis-jenis berita yaitu:

Straight News

Berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Jenis berita Straight News dipilih lagi menjadi dua macam :
  1. Hard News, yakni berita yang memiliki nilai lebih dari segi aktualitas dan kepentingan atau amat penting segera diketahui pembaca. Berisi informasi peristiwa khusus (special event) yang terjadi secara tiba-tiba.
  2. Soft News, nilai beritanya di bawah Hard News dan lebih merupakan berita pendukung.

InDepth News

Berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan.

Investigation News
Berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber.

Interpretative News

Berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penelitian penulisnya/reporter.

Opinion News

Berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat, mengenai suatu hal, peristiwa, kondisi poleksosbudhankam, dan sebagainya.

Editorial / Tajuk rencana

Berita analisis suatu media / sudut pandang suatu media terhadap kasus.

Dokumenter

Berita yang memiliki nilai sejarah yang diaktualisasikan kembali.

Feature

memiliki nilai berita human interest dan satu topik diangkat dari berbagai aspek.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar